Jual: Air Embun Purence untuk Kesehatan

Kemasan Purence minuman untuk kesehatan

Apa itu PURENCE?

• PURENCE = DEW / Embun; diproduksi dengan memanfaatkan kelembaban udara.

• Bebas dari kandungan mineral anorganik (sodium/garam & klorida), logam berat (timbal & merkuri) & cemaran pestisida yang menganggu kesehatan

Manfaat Kesehatan PURENCE

1. Membantu menurunkan kolesterol & kadar LDL*
2. Membantu menyembuhkan penyumbatan sirkulasi darah*
3. Membantu mengurangi resiko stroke*
4. Membantu mengatasi sembelit*
5. Membantu mencapai berat badan yang ideal*

* Berdasarkan hasil uji pra-klinis yang dilakukan oleh Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Badan Litbangkes, Departemen Kesehatan   Republik Indonesia. Indonesia Patent Pending No. P00.2009.00631.

Bukankah tubuh kita membutuhkan mineral ?

Betul, tapi hanya mineral jenis ORGANIK yang berasal dari makanan yang kita konsumsi seperti buah-buahan, sayuran, daging, ikan dan lain-lain. Hanya mineral organik yang dapat diproses oleh jaringan tubuh dan bermanfaat untuk kesehatan

Pentingnya Air Dalam Kehidupan Manusia

Tubuh kita terdiri dari 70% air.

• Air membantu organ tubuh untuk berfungsi dengan baik
• Air menyalurkan nutrisi dari makanan yang kita makan ke sel-sel tubuh
• Air membuang toksin dari tubuh
• Air mengisi jaringan dan sel tubuh untuk sistem kekebalan tubuh kita
• Air membantu mencerna makanan
• Air mengatur suhu tubuh
• Air melembabkan tubuh dan kulit

Air adalah pelarut utama tubuh kita dan ada di setiap sel-sel dan jaringan tubuh. Air adalah cairan penting dalam kehidupan.

Karena itu, bukankah Anda harus lebih bijak memilih jenis air minum yang Anda & keluarga konsumsi?

Hubungi : Bapak Suparta
Jl. T.Umar Kota Subulussalam – Aceh
No.Hp. 081269421576
1 botol 389 ml Rp : 15.000,-

Presiden Republik Indonesia

Medan, 18/5/2012

Tadi pagi saya mengerjakan tugas anak sekolah SD, yaitu PR yang di suruh dikerjakan dirumah yaitu mencari gambar presiden Republik Indonesia dari masa ke masa, tanpa menunggu lama saya buka saja mbah google,dan langsung keluar gambar presiden dari masa ke masa.

Gambar President Republik Indonesia

Satu bulan sudah di Kota Medan

Tidak terasa hari ini sudah genap sudah satu bulan aku di medan mengerjakan berbagai aktivitas sehari-hari yaitu kami di rumah membuka loket pembayaran rekening gas atau di sebut PPOB Payment Point. nama loket kami buat SETIABUDI PAYMENT POINT keren kan? namanya iya, duitnya belum tentu keren.sudah lima hari ini saya terus tancap gas yaitu ngprint rekening menggunakan sebuah laptop Compaq Presario CQ43 dan sebuah printer dotmatrix Epson LX 300+II.

Ngprint semua alamat rekening gas pelanggan yang sudah menjadi pelanggan, semua jalan tertera di situ, jalan jambi, jalan banda aceh, jalan hindu, jalan pacar, aneh-aneh banget.

sedikit silap ngprint, resikonya pindah kealamat yang jauh bisa juga lari kealamat yang dekat kalau salah-salah kita ngprint. PPOB Payment ini sebenarnya butuh banyak modal juga nih. Rp. 10 juta 1 hari pun ludes

Penguasa!!! Berilah hambamu Uang

Berbagai cara penguasa mengumpulkan pundi-pundi untuk menumpuk harta kekayaannya, itulah indonesia umumnya, khususnya ingin penulis sebutkan di Provinsi Aceh, lebih spesifik lagi ingin penulis katakan di sebuah daerah pemerintahan kota termuda di Provinsi Aceh, yang sebagian orang mengetahui dengan daerah pertama yang banyak utangnya di provinsi itu.

Ihwal disana disebutkan telah terjadi pembodohan publik oleh kalangan Eksekutif, dimana ada anggaran kas daerah telah hilang saldonya, besarannya tak tangung-tanggung Rp 5 Milyar. Kenapa terkejut mendengar nya?

Penulis juga terkaget-kaget mendengarnya, ternyata bukan Rp.5 Milyar . jadi berapa? 11 Milyar. Uang atau daun itu Rp.11 Milyar. Uang itu sekarang berada di rekening  Almarhum sang ajudan yang telah mengahadap sang Ilahi, dan uang itu sekarang berada di salah satu Bank Daerah dikota itu, fantastis bukan. Heboh dan gempar dengan kejadian ini.

Penulis juga heran kenapa uang sebanyak itu bisa hinggap di rekening sang ajudan, apakah sang penguasa takut ketahuan bila menyimpan di rekening pribadi dan menjadi incaran KPK, berikut 18 modus yang di kemukakan pihak KPK tentang  berbagai korupsi yang di lakukan kepala daerah di berbagai wilayah indonesia ini seperti dilansir vivanews.com

Pertama, pengusaha menggunakan pengaruh pejabat pusat untuk membujuk kepala daerah atau pejabat daerah untuk mengintervensi proses pengadaan dalam rangka memenangkan pengusaha, meninggikan harga atau nilai kontrak, dan pengusaha tersebut memberikan sejumlah uang kepada pejabat pusat maupun daerah.

Kedua, pengusaha mempengaruhi kepala daerah atau pejabat daerah untuk mengintervensi proses pengadaan agar rekanan tertentu dimenangkan dalam tender atau ditunjuk langsung, dan harga barang atau jasa dinaikkan kemudian selisihnya dibagikan.

Modus ketiga, adalah panitia pengadaan barang membuat spesifikasi barang yang mengarah ke merk atau produk tertentu dalam rangka memenangkan rekanan tertentu dan melakukan mark up harga barang atau nilai kontrak.

Keempat, yakni kepala daerah atau pejabat daerah memerintahkan bawahannya untuk mencairkan dan menggunakan dana atau anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukkannya, kemudian mempertanggungjawabkan pengeluaran dimaksud dengan menggunakan bukti fiktif.

Kelima, memerintahkan bawahannya menggunakan dana daerah untuk kepentingan pribadi koleganya atau untuk kepentinfan diri sendiri, kemudian mempertanggungjawabkan pengeluaran itu dengan menggunakan bukti fiktif, bahkan menggunakan bukti yang kegiatannya fiktif juga.

Keenam, kepala daerah menerbitkan peraturan daerah sebagai dasar pemberian upah pungut atau honor dengan menggunakan dasar peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi yang tidak berlaku lagi.

Ketujuh, pengusaha, pejabat eksekutif dan pejabat legislatif daerah bersepakat melakukan ruislag atas aset pemda dan melakukan mark down atas aset pemda serta mark up atas aset pengganti dari pengusaha rekanan.

Kedelapan, di mana kepala daerah menerima sejumlah uang jasa (dibayar di muka) kepada pemenang tender sebelum melaksanakan proyek.

Kesembilan, kepala daerah menerima sejumlah uang dari rekanan dengan menjanjikan akan diberikan proyek pengadaan.

Sepuluh, kepala daerah membuka nomor rekening atas nama kas daerah dengan specimen pribadi (bukan pejabat dan bendahara yang ditunjuk) dengan maksud untuk mempermudah pencairan dana tanpa melalui prosedur.

Sebelas, kepala daerah meminta atau menerima jasa giro atau tabungan dana pemerintah yang ditempatkan pada bank.

Dua belas, kepala daerah memberikan izin pengelolaan sumber daya alam kepada perusahaan yang tidak memiliki kemampuan teknis dan finansial untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.

Tiga belas, kepala daerah menerima uang atau barang yang berhubungan dengan proses perizinan yang dikeluarkannya.

Empat belas, kepala daerah, keluarga atau kelompoknya membeli lebih dulu barang dengan harga yang murah kemudian dijual kembali kepada instansinya dengan harga mark up.

Lima belas, kepala daerah meminta bawahannya untuk mencicilkan barang pribadinya menggunakan anggaran daerah.

Enam belas, di mana kepala daerah memberikan dana kepada pejabat tertentu dengan beban kepada anggaran dengan alasan pengurusan Dana Alokasi Umum/Dana Alokasi Khusus (DAU/DAK).

Tujuh belas, kepala daerah memberikan dana kepada DPRD setempat dalam proses penyusunan APBD.

Terakhir, kepala daerah mengeluarkan dana untuk perkara pribadi dengan beban anggaran daerah.

Tradisi Aceh

Hidang Maulid, Yang Hilang Kala Perang

Bulan Rabiul Awal selalu istimewa bagi masyarakat Aceh. Sepanjang bulan ini, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar. Warga antarkampung saling kunjung. Di meunasah dan masjid mereka berkumpul, berpesta, dan bersilaturahmi dalam acara hidang maulid. Kebersamaan yang meriah. Sebuah kebersamaan di bulan istimewa yang sempat menghilang di kala perang.

Pagi di akhir pekan ini, Jafar (40), tampak sibuk meracik bumbu di sebuah tenda sederhana di sebelah masjid. ” Kalau dagingnya sudah empuk, baru bumbu ini dimasukkan,” kata dia.

Gusdur Wafat

Calon Penerima Minta Kontraktor Memperbaiki Rumah Bantuan

Rumah duafa di Singgersing

Proyek pembangunan rumah duafa di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam mengecewakan karena sejumlah komponen bangunan kurang berkualitas. Foto direkam Sabtu pekan lalu.SERAMBI/KHALIDIN

Gerakan Menanam Pohon

Aceh Besar,301209-WARGA TANAM POHON: Sejumlah warga Komplek Cinta Kasih, Desa Neuhen, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, 30 Desember 2009, menanam pohon dalam rangka gerakan menanam pohon Indonesia (HMPI) “One Man One Tree” dan bulan menanam nasional (BMN) tahun 2009. ACEHIMAGE.COM/AK. Jailani

Tugu Penanggalan Rawan Kecelakaan

SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam diminta menata ulang atau membongkar tugu yang berada di perempatan jalan Teuku Umar, Kecamatan Penangagalan dengan Simpang Singkil. Pasalnya, tugu yang dibangun tahun 2000 dianggap rawan  kecelakaan lalu lintas. Beberapa pengguna jalan mengaku keberadaan tugu tersebut sudah tidak layak lagi lantaran menganggu penglihatan pengendara. Para pengemudi dari arah berlawanan tidak dapat saling melihat sehingga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut. Tugu tersebut juga tidak difasilitasi dengan lampu. “Tugu itu sudah tidak layak lagi, perlu penataan ulang,” kata Solin, seorang pengendara kepada Serambi, Kamis (31/12) lalu

Menurut Solin, nyaris tiap dua pekan terjadi insiden antara pengendara di sekitar tugu Penanggalan. Peristiwa terakhir terjadi pada Kamis (31/12) lalu. Sebuah kendaraan L300 sarat penumpang yang melaju dari arah Medan menuju Meulaboh terperosok ke jurang saat menghindari pengendara sepeda motor dari arah berlawanan. Kendati tidak ada korban jiwa, sejumlah penumpang mengalami cidera dan mobil yang ditumpangi rinsek. Karenanya, pembongkaran tugu dinilai sangat mendesak. Ia mengatakan, selain tugu Penanggalan, Pemko Subulussalam  perlu memindahkan tugu Simpang Runding. Tugu tersebut juga sangat berbahaya karena letaknya yang tidak tepat lagi. Kecuali itu, arus lalu lintas khususnya di jalan dua jalur Kota Subulussalam dalam beberapa tahun terakhir meningkat. (kh)

Sumber : Serambinews.com

Tarian Khas Subulussalam

Rombongan dari Kota Subulussalam menampilkan tarian khas daerah Subulussalam pada acara pawai Pekan Kebudayaan Aceh ke 5